Joe Hin Tjio Pembaca Kromosom Manusia
akademis. Joe Hin Tjio lahir di Pekalongan tahun 1919 meninggal di 27 November 2001 di
Maryland - Amerika Serikat, Ayahnya seorang fotografer profesional. Kuliah di Institut Pertanian
Bogor, mendalami bidang tanaman hibrida. Tjio, demikian dikenal, sempat tiga tahun dipenjara
dan disiksa oleh Penjajah Jepang. Ibunya yang masih keturunan Belanda, mengusahakan
beasiswa untuk Putranya dan Tjio melanjutkan studi agrikultur di Negeri Belanda, dan setelah
lulus diundang Pemerintah Spanyol untuk memimpin riset tentang Tanaman Hibrida di
Zaragoza Spanyol.
ini membuktikan bahwa gak perlu jauh jauh kuliah ke luar negri kawan :) ,coz kita bisa lihat sendiri orang yang kuliah di luar negri pun belum tentu dapat menemukan sesuatu yang baru :)
Teori 23 Kromosom
Hobi Tjio yang ia lakukan pada saat - saat luang adalah mengutak - atik sel mamalia, setiap
liburan dipergunakan untuk melakukan riset sambilan di Laboratorium Institute of Genetics di
Lund Swedia bersama Prof Albert Levan. Pada 22 Desember 1955, terjadilah peristiwa
menghebohkan yang mengubah dunia dengan sangat signifikan. Joe Hin Tjio memastikan
bahwa Jumlah Kromosom Manusia adalah 23 pasang, melawan seluruh pendapat umum yang
menyatakan bahwa jumlah kromosom manusia 24 pasang sama dengan Chimpanze, Gorilla,
Baboon dan Orang Utan. Manusia menjadi terlihat berbeda dibanding dengan saudara -
saudara keranya.
liburan dipergunakan untuk melakukan riset sambilan di Laboratorium Institute of Genetics di
Lund Swedia bersama Prof Albert Levan. Pada 22 Desember 1955, terjadilah peristiwa
menghebohkan yang mengubah dunia dengan sangat signifikan. Joe Hin Tjio memastikan
bahwa Jumlah Kromosom Manusia adalah 23 pasang, melawan seluruh pendapat umum yang
menyatakan bahwa jumlah kromosom manusia 24 pasang sama dengan Chimpanze, Gorilla,
Baboon dan Orang Utan. Manusia menjadi terlihat berbeda dibanding dengan saudara -
saudara keranya.
Makna besar penemuan Kromosom bagi riset genom manusia sangatlah nyata, dengan
dipastikannya jumlah kromosom menggunakan teknik Tjio, riset genom (konstruk dasar
biologis) manusia selanjutnya menjadi lebih mudah. genom manusia menurut para biologist
evolusionik, tidak ubahnya sebuah kitab informatif yang ditulis langsung oleh Tangan Tuhan
dan memiliki satu milyar kata. Bandingkan dengan Alkitab yang memiliki 658.545 kata, Epic
Mahabarata memiliki 1.824.000 kata. Bila genom manusia ditulis dengan huruf latin dengan
ukuran satu huruf per milimeter, maka panjangnya mencapai 2.850 km. Ajaibnya, informasi
sebanyak itu tersimpan sebagai code digital dalam sebuah nukleus berukuran mikroskopis yang
bisa bertengger dengan nyaman diatas ujung jarum jahit.
dipastikannya jumlah kromosom menggunakan teknik Tjio, riset genom (konstruk dasar
biologis) manusia selanjutnya menjadi lebih mudah. genom manusia menurut para biologist
evolusionik, tidak ubahnya sebuah kitab informatif yang ditulis langsung oleh Tangan Tuhan
dan memiliki satu milyar kata. Bandingkan dengan Alkitab yang memiliki 658.545 kata, Epic
Mahabarata memiliki 1.824.000 kata. Bila genom manusia ditulis dengan huruf latin dengan
ukuran satu huruf per milimeter, maka panjangnya mencapai 2.850 km. Ajaibnya, informasi
sebanyak itu tersimpan sebagai code digital dalam sebuah nukleus berukuran mikroskopis yang
bisa bertengger dengan nyaman diatas ujung jarum jahit.
Buku Genom manusia, terdiri dari 23 bab kromosom, sekian ribu cerita bernama Gen, yang
tersusun atas paragraf bernama Ekson, dengan beberapa catatan pinggir bernama Intron,
paragraf dibentuk oleh kata bernama Kodon, dan tiap kata ditulis oleh huruf bernama Basa.
Kitab berbahasa Latin, dibaca dari kiri ke kanan, sedangkan yang berbahasa arab dibaca dari
kanan ke kiri. genom tidak mengakomodir keduanya kadang harus dibaca dari kiri ke kanan
kadang dari kanan ke kiri, untungnya tidak ada paragraf yang kacau, artinya tidak ada paragraf
yang harus dibaca dari kiri ke kanan dan dari kakan ke kiri dalam satu paragraf.
Informasi apa yang terkandung dalam Genom, sehingga pada 26 Juni 2000, Presiden Bill
Clinton di Gedung Putih dan PM Tony Balir di Downing Street secara serentak mengumamkanbahwa Draft Kasar genom manusia telah selesai.Genom manusia menyimpan informasi akurat
tentang lahirnya manusia dan makhluk lain sejak pertama diciptakan. Diyakini bahwa seluruh
keberadaan di alam semesta ini berawal dari PENCIPTAAN TUNGGAL, para Pemuka
Agamapun menarik nafas lega karena mereka mendapatkan penjelasan Rasional tentang
Keberadaan dan Penciptaan oleh Tuhan, dimana generasi masa kini muda mulai sulit
menerima diktum Keberadaan Tuhan tanpa penjelasan Ilmiyah.
Genom menjelaskan secara gamblang, bagaimana sebutir telur manusia akan memiliki jenis
kelamin perempuan atau laki-laki tepat saat dibuahi, dan tidak ada keraguan atau multi tafsir,
ketepatannya mendekati 100%. Genom lah yang bisa menjelaskan mengapa manusia berjenis
kelamin laki - laki memiliki orientasi seksual perempuan dan sebaliknya. Peta genom manusia
menolong banyak dokter medik memahami penyakit, dan menemukan cara pengobatannya.
Tantangan kemudian, dari seluruh peta yang sudah didapat baru 11% yang bisa dibaca dan
dimengerti maknanya.
Genom sungguh - sungguh buku sangat cerdas, karena dalam situasi tertentu mampu
membaca dan menyalin dirinya sendiri, disebut proses translasi dan replikasi. Kromosom
sebagai bab, dan kodon sebagai kata tidak membuka ruang untuk timbulnya multi tafsir,
sehingga tidak bisa dipergunakan oleh para politikus untuk membohongi rakyatnya dengan
melakukan pelintiran makna, juga tidak dapat dipergunakan menjadi bahan debat makna oleh
para pemuka Agama, sebagai legitimasi kehebatan dan kesalehannya. Makna Kodon,
Kromosom dan Genom hanya satu dan pasti. Tidak ada keraguan didalamnya.
Bila kitab suci dipercayai oleh Para Pemeluk Agama sebagai Catatan Firman Tuhan, Genom
adalah Tulisan Tangan Tuhan, keduanya memiliki arti tersendiri bagi kehidupan manusia dalam
memaknai hidup dan kebenaran. Kenyataan bahwa Kera memiliki 24 kromosom dan Manusia
23 Kromosom, ternyata bahwa pada suatu masa dua kromosom kera bergabung menjadi satu
dalam tubuh biologis manusia. Paus Johannes Paulus - II pada 22 Oktober 1996, kepada
Lembaga Ilmu Pengetahuan Kepausan menyatakan, antara kera purba dan manusia modern,
terdapat diskontinuitas ontologis, yakni saat Allah meniupkan RUH pada kedalam Sosok yang
pada mulanya keturunan Hewan.
Clinton di Gedung Putih dan PM Tony Balir di Downing Street secara serentak mengumamkanbahwa Draft Kasar genom manusia telah selesai.Genom manusia menyimpan informasi akurat
tentang lahirnya manusia dan makhluk lain sejak pertama diciptakan. Diyakini bahwa seluruh
keberadaan di alam semesta ini berawal dari PENCIPTAAN TUNGGAL, para Pemuka
Agamapun menarik nafas lega karena mereka mendapatkan penjelasan Rasional tentang
Keberadaan dan Penciptaan oleh Tuhan, dimana generasi masa kini muda mulai sulit
menerima diktum Keberadaan Tuhan tanpa penjelasan Ilmiyah.
Genom menjelaskan secara gamblang, bagaimana sebutir telur manusia akan memiliki jenis
kelamin perempuan atau laki-laki tepat saat dibuahi, dan tidak ada keraguan atau multi tafsir,
ketepatannya mendekati 100%. Genom lah yang bisa menjelaskan mengapa manusia berjenis
kelamin laki - laki memiliki orientasi seksual perempuan dan sebaliknya. Peta genom manusia
menolong banyak dokter medik memahami penyakit, dan menemukan cara pengobatannya.
Tantangan kemudian, dari seluruh peta yang sudah didapat baru 11% yang bisa dibaca dan
dimengerti maknanya.
Genom sungguh - sungguh buku sangat cerdas, karena dalam situasi tertentu mampu
membaca dan menyalin dirinya sendiri, disebut proses translasi dan replikasi. Kromosom
sebagai bab, dan kodon sebagai kata tidak membuka ruang untuk timbulnya multi tafsir,
sehingga tidak bisa dipergunakan oleh para politikus untuk membohongi rakyatnya dengan
melakukan pelintiran makna, juga tidak dapat dipergunakan menjadi bahan debat makna oleh
para pemuka Agama, sebagai legitimasi kehebatan dan kesalehannya. Makna Kodon,
Kromosom dan Genom hanya satu dan pasti. Tidak ada keraguan didalamnya.
Bila kitab suci dipercayai oleh Para Pemeluk Agama sebagai Catatan Firman Tuhan, Genom
adalah Tulisan Tangan Tuhan, keduanya memiliki arti tersendiri bagi kehidupan manusia dalam
memaknai hidup dan kebenaran. Kenyataan bahwa Kera memiliki 24 kromosom dan Manusia
23 Kromosom, ternyata bahwa pada suatu masa dua kromosom kera bergabung menjadi satu
dalam tubuh biologis manusia. Paus Johannes Paulus - II pada 22 Oktober 1996, kepada
Lembaga Ilmu Pengetahuan Kepausan menyatakan, antara kera purba dan manusia modern,
terdapat diskontinuitas ontologis, yakni saat Allah meniupkan RUH pada kedalam Sosok yang
pada mulanya keturunan Hewan.
Banyak potensi besar orang-orang cerdas yang kurang diperhatikan, sehingga mereka dibajak oleh negara-negara lain yang sudah maju dan mau menghargai prestasi mereka, bahkan sejak masih muda. Sebenarnya sangat disayangkan jika orang sehebat Joe-Hin Tjio yang asli Jawa pada akhirnya dikenal sebagai ahli genetik Amerika.
reprensi dari Johny Walker
di buat oleh : Lkmn Hkm | this is wonderland
0 komentar:
Posting Komentar
EX>>>>>>> jika blog tertutup/terhalang banner iklan di kanan kiri ,silahkan tekan CTRL + - (control + min/strip di pinggir angka nol)
pembaca yang baik adalah yang berkomentar meski hanya terimakasih :D
para pengurus rocksterwonderland juga bukan robot yang bisa memenuhi keinginan kamu ,tapi akan lebih baik jika memberi saran pada kami agar lebih baik lagi ,trimakasih :D
seperti kata pepatah sopan kami hargai ,tidak sopan kami layani :D
berkomentar dengan bebas ,merdeka "bertanggung jawab"